Jail In Mind

Apakah anda sudah berhasil meloloskan diri dari penjara dalam proses kehidupan anda? Jika sudah, saya ucapkan selamat! Sekarang, mari kita hancurkan penjara yang selama ini mengunci pikiran kita untuk sukses.

Tanpa kita sadari, pikiran awal kunci kesuksesan. Pikiran positif membawa kita pada hasil yang positif begitu pula sebaliknya. Orang-orang sukse diseluruh dunia memilki pikiran positif. Maka mari kita bebaskan pikiran lama kita dari penjara dan kita bentuk pikiran yang baru.

Sebagai contoh, pohon dikenal dari buahnya. Demikian pula halnya dengan hidup anda. Pikiran anda menghasilkan tindakan (buah). Pikiran yang baik akan menghasilkan tindakan yang baik pula. Oleh karena itu, apapun yang terjadi dalam hidup kita, selesaikanlah dengan pemikiran yang baik dan positif sehingga dapat memberikan hasil yang baik.

Pikiran akan menadi kata-kata,kata-kata akan menjadi tindakan, tindakan akan menjadi kebiasaan, kebiasaan akan menjadi karakter, dan karakter akan menjadi hidup. Jadi hidup kita ditentukan dari pikiran kita.

ROBOT

Setiap manusia mendambakan kehidupan yang bahagia dan sukses. Akan tetapi, melihat kenyataan yang ada sekarang ini, masih terdapat 95% orang yang hidup dalam pemikiran yang terpenjara. Mereka terpenjara oleh rutinitas pekerjaan mereka. Bangun pukul 6 pagi, berangkat kerj pukul 7 pagi, pulang kerja pukul 5 sore, terjebak macet setiap hari, dan mengulangi hal yang sama setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, bahkan sampai mereka pensiun.

Tanpa mereka sadari waktu terus berjalan. Wajah semakin keriput, bertumbuh dewasa, usia sudah berada di atas 50 tahun. Namun, mereka hanya memiliki waku yang sedikit untuk keluarga dan orang yang mereka cintai, bahkan mungkin untuk Tuhan, karena terlalu sibuk bekerja. Mereka tidak lagi terlihat seperti manusia, tetapi sesosok robot yang telah di program untuk melakukan kegiatan yang sama berulang-ulang.

Kenyataan seperti ini sangat mudah ditemukan disekitar kita. Coba lihat, saudara, teman-teman, tetangga, bahkan diri Anda sendiri telah menjadi robot yang di program untuk melakukan kegiatan berulang-ulang sampai pensiun menjemput anda.

Pertanyaan dari kenyataan paht diatas adalah, apa yang membuat manusia menjadi robot? Tidak salah lagi. Yang membuat manusia menjadi robot adalah pikiran mereka, pikiran yang terpenjara dalam rutinitas sehingga ulit untuk keluar dari sana. Diluar sana mungkin Anda sulit mencari sahabat untuk keluar dari penjara pikiran (rutinitas) tersebut.

HUMAN



Lupakan semua hal diatas dan berhentilah melihat kebelakang, karena itu bukan masa depan Anda! Mungkin ini kelihatan mustahil untuk Anda, tetapi cobalah untuk terus untuk membaca.

Sekarang anda adalah manusia yang ingin meraih kesuksesan. Bukalah penjara yang selama ii mengurung pikiran Anda untuk sukses. Ubah pola pikir lama Anda menjadi pola pikir yang baru. Pola pikir baru yang saya maksud adalah berpikir besar dan mengikuti perubahan yang ada.

Pola pikir lama yang salah harus di hapus sekarang juga!
Berikut beberapa pola pikir yang salah:


  • Bagaimana kalau saya gagal ?
  • Saya tidak memiliki kemampuan.
  • Usia saya masih muda.
  • Usia saya sudah tua.
  • Saya tidak memiliki banyak relasi.
  • Banyak orang sukses yang sombong
  • Saya takut kalau hasilnya tidak pasti
  • Dan lain sebagainya.

Pola pikir itu adalah pola pikir 95% manusia bisa didunia ini yang menybabkan mereka terpenjara dalam rutiitasnya sehari-hari.Ubahlah pola pikir Anda menjadi pola pikir 5% yang ada didunia ini, yaitu pola pikir mereka yang ingin sukses.

Dalam pola pikir yang baru meereka menyadari bahwa sukse yang harus dilakukan dengan kerja cerdas. Dengan menyadari hal tersebut, Kesuksesan tidak hanya akan datang sekali dalam kehidupan mereka, tetapi berkali-kali.

Pola pikir baru yang harus anda milik adalah pola pikir yang harus bisa menjawab semua pola pkir lama Anda!

  • Tidak ada kata gaga;, yang ada hanyalah belajar
  • KEmauan lebih penting daripada kemampuan. Jika saya bisa, saya belum tentu au. Akan tetapi jika saya mau, saya pasti bisa
  • Justru karena saya masih muda, saya pasti bisa
  • Justru karena saya sudah tua, saya memiliki banyak pengalaman untuk sukses
  • Relasi dapat dicar, pacarpun uga dapat dicari
  • Saya tidak akan menjadi sombong sekalipun saya sukses
  • Jika mengandalkan yang pasti-pasti, hidup kita tidak akan luar biasa. Namun jika hasilnya tidak pasti, hidup kita menjdai luar biasa!

Dari tulisan diatas, semua pola pikir lama Anda sudah terjawaboleh pola pikir baru. Untuk mencapai kesuksesan pasti akan muncul pikiran-pikiran yang salah dalam diri kita. Akan tetapi, setiap orang sukses di dunia ini memiliki JAWABAN atas pikiran yang salah dalam pikiran mereka. Jika anda mempunyai kesulitan, INGAT! Ubahlah pola pikiran Anda karena Anda akan menjadi tindakan ada. Sperti pepatah : Aku berpikir, Maka aku ada.


Yuk Baca yang lain:

PERANAN SOSIAL MAHASISWA DAN PEMUDA DI MASYARAKAT



1.    Peranan Sosial Mahasiswa dan Pemuda di Masayrakat


Peranan sosial mahasiswa dan pemuda di masyarakat, kurang lebih sama dengan peran warga yang lainnnya di masyarakat. Mahasiswa mendapat tempat istimewa karena mereka dianggap kaum intelektual yang sedang menempuh pendidikan. Pada saatnya nanti sewaktu mahasiswa lulus kuliah, ia akan mencari kerja dan menempuh kehidupan yang relatif sama dengan warga yang lain.
Secara tak sadar namun perlahan tapi pasti, para generasi muda dihinggapi dengan idiologi baru dan perilaku umum yang mendidik mereka menjadi bermental instan dan bermental bos. Pemuda menjadi malas bekerja dan malas mengatasi kesulitan, hambatan dan proses pembelajaran tidak diutamakan sehingga etos kerja jadi lemah.
Sarana tempat hiburan tumbuh pesat bak “jamur di musim hujan” arena billyard, playstation, atau arena hiburan ketangkasan lainnya, hanyalah tempat bagi anak-anak dan generasi muda membuang waktu secara percuma karena menarik perhatian dan waktu mereka yang semestinya diisi dengan lebih banyak untuk belajar, membaca buku di perpustakaan, berorganisasi atau mengisi waktu dengan kegiatan yang lebih positif.
Peran pemuda yang seperti ini adalah peran sebagai konsumen saja, pemuda dan mahasiswa berperan sebagai “penikmat” bukan yang berkontemplasi (pencipta karya). Dapat ditambahkan disini persoalan NARKOBA yang dominan terjadi di kalangan generasi muda yang memunculkan kehancuran besar bagi bangsa Indonesia.

2.    Potensi-Potensi Generasi Muda

Potensi-potensi yang terdapat pada generasi muda perlu dikembangkan adalah [3]:
a. Idealisme dan daya kritis
b. Dinamika dan kreatifitas
c. Keberanian mengambil resiko
d. Optimis dan kegairahan semangat
e. Sikap kemandirian dan disiplin murni
f. Terdidik
g. Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan
h. Patriotisme dan nasionalisme
i. Sikap kesatria
j. Kemampuan penguasaan ilmu dan teknologi


Mahasiswa :

Mahasiswa adalah kelompok pelajar yang bisa dikatakan sebagai golongan terdidik, karena mampu untuk mengenyam pendidikan tinggi, di saat sebagian yang lain dalam usia yang sama masih bergelut dengan kemiskinan dan keterbatasan biaya dalam mengakses pendidikan, terutama pendidikan tinggi.

Predikat tersebut tentulah dapat disinonimkan bahwa mahasiswa merupakan kaum intelektual, yang mempunyai basis keilmuan yang kuat sesuai dengan jurusan yang diambil masing-masing mahasiswa, yang berarti kemampuan akademik mahasiswa dapat diandalkan sebagai salah satu asset negara ini. Tetapi, mahasiswa juga merupakan sebuah entitas social yang selalu berinteraksi dengan masyarakat dari segala jenis lapisan, sehingga dalam hal ini mahasiswa pun dituntut untuk memainkan peran aktif dalam kehidupan social kemasyarakatan.



Peranan pemuda dalam masyarakat:




Masyarakat membutuhkan peran serta pemuda untuk kemajuan bersama.

Pemuda adalah tulang punggung masyarakat. Generasi tua memilki keterbatasan untuk memajukan bangsa. Generasi muda harus mengambil peranan yang menentukan dalam hal ini. Dengan semangat menyala-nyala dan tekad yang membaja serta visi dan kemauan untuk menerima perubahan yang dinamis pemuda menjadi motor bagi pembangunan masyarakat. Sejarah membuktikan, bahwa perubahan hampir selalu dimotori oleh kalangan muda. Sumpah Pemuda, Proklamasi, Pemberantasan PKI, lahirnya orde baru, bahkan peristiwa turunnya diktator Soeharto dari singgasana kepresidenan seluruhnya dimotori oleh kaum muda. kaum muda pula yang selalu memberikan umpan balik yang kritis terhadap pongahnya kekuasaan.

Sumber:
http://awstars.blogspot.co.id/2015/10/peranan-sosial-mahasiswa-dan-pemuda-di.html

Yuk Baca yang lain:

PENGERTIAN INDIVIDU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT SERTA HUBUNGANNYA



  • Pengertian Individu 

  • Kata individu berasal dari bahasa latin “individiuum” yang artinya yang tak terbagi. Menurut Dr.A.Lysen, individu merupakan kesatuan yang tak terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan.
  • Pengertian Keluarga

  • Kata keluarga berasal dari bahasa Sanskerta “kulawarga” yang berarti anggota. Dari bahasa sansekerta ini, keluarga memiliki pengertian lingkungan yang terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah. Secara umum, keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan


  • Pengertian Masyarakat

  • Kata masyarakat berasal dari bahasa Arab “musyarak” yang berarti suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Secara umum, masyarakat adalah sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
    Hubungan Antara Individu, Keluarga, dan Masyarakat
  • Hubungan individu dengan keluarga

  • Individu memiliki hubungan yang erat dengan keluarga, yaitu dengan ayah, ibu, kakek, nenek, paman, bibi, kakak, dan adik. Hubungan ini dapat dilandasi oleh nilai, norma dan aturan yang melekat pada keluarga yang bersangkutan. Dengan adanya hubungan keluarga ini, individu pada akhirnya memiliki hak dan kewajiban yang melekat pada dirinya dalam keluarga.
  • Hubungan individu dengan masyarakat

  • Hubungan individu dengan masyarakat terletak dalam sikap saling menjunjung hak dan kewajiban manusia sebagai individu dan manusia sebagai makhluk sosial. Mana yang menjadi hak individu dan hak masyarakat hendaknya diketahui dengan mendahulukan hak masyarakat daripada hak individu.

Sumber :
Ahmadi Abu, Drs. H . 2003. Ilmu Sosial Dasar : Mata Kuliah Dasar Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
http://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga
http://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat
http://eritaku.tumblr.com/post/66050339111/assignment-ilmu-sosial-dasar-individu

Yuk Baca yang lain:

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN PENDUDUK DAN PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN INDONESIA


  1.       Pengertian

Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan “per waktu unit” untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.
Menurut MKDU Ilmu Sosial Dasar Pertumbuhan penduduk merupakan salah satu faktor yang penting dalam masalah sosial ekonomi umumnya dan masalah penduduk pada khususnya. Karena di samping berpengaruh terhadap jumlah dan komposisi penduduk juga akan berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi suatu daerah atau negara maupun dunia.
PERTUMBUHAN PENDUDUK
Tabel Perkembangan penduduk dunia
Perkembangan penduduk dunia tahun 1830 – 2006
TahunJumlah pendudukPerkembangan pertahun
18301 milyard
19302 milyard1%
19603 milyard1,7%
19754 milyard2,2%
19875 milyard2%
19966 milyard2%
20067 milyard2%
Sumber : Iskandar , Does Sampurno Masalah Pertambahan Penduduk di Indonesia
Bisa kita lihat rata – rata setiap negera penduduknya bisa bertambah hingga 2x lipatnya. Lalu perkembangan penduduk dunianya bertambah hingga 3x lipatnya. Itu berarti penduduk dunia sangat pesat pertumbuhannya.

Penggandaan Penduduk Dunia Dengan Menggunakan Tabel

Tahun
Penduduk Dunia
Perkiraan Waktu Penggandaan
800 SM
5 juta
-
1650 tahun
500 juta
1500
1830 tahun
1 miliyar
180
1930 tahun
2 miliyar
100
1975 tahun
4 miliyar
45
Sumber : Ehrlich, Paul, R, el al, Human Ecology W.H. Freeman and Co San Fransisco.

Dari tabel diatas, dapat diambil bahwa dari tahun 1830-1930 pada kurun waktu 100 tahun mengalami penggandaan penduduk, sedangkan dari tahun 1930-1975 pada kurun waktu hanya 45 tahun telah mengalami penggandaan. Ini menunjukkan bahwa penggandaan semakin cepat berlangsung.
  1. Faktor-faktor Pertambahan Penduduk
Angka pertumbuhan penduduk adalah tingkat pertambahan penduduk suatu wilayah atau negara dalam suatu jangka waktu tertentu, dinyatakan dalam persentase. Pertambahan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk baik pertambahan maupun penurunannya yang disebabkan oleh beberapa faktor-faktor dibawah ini :

1. Kematian
Kematian apabila kematian bertambah maka angka kependudukan pun akan berkurang akan tetapi bila angka kematian menurun maka akan menambah juga kependudukan dikarenakan angka kelahiran menlonjak drastis. Kematian adalah hilangnya tanda-tanda kehidupan manusia secara permanen. Kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk dan untuk menghitung besarnya angka kematian caranya hampir sama dengan perhitungan angka kelahiran. Banyaknya kematian sangat dipengaruhi oleh faktor pendukung kematian (pro mortalitas) dan faktor penghambat kematian (anti moralitas).

2. Kelahiran
Kelahiran apabila kelahiran bisa cepat dikarenakan tekhnologi kesehatan kelahiran bisa cepat dikarenakan tekhnologi kesehatan maka otomatis kenaikan penduduk pun bisa melonjak drastis karena bertumbuhnya angka kelahiran. Kelahiran bersifat menambah jumlah penduduk. Ada beberapa faktor yang menghambat kelahiran (anti natalitas) dan yang mendukung kelahiran (pro natalitas).
A. Faktor-faktor penunjang kelahiran (pro natalitas)
Kawin pada usia muda, karena ada anggapan bila terlambat kawin keluarga akan malu. Anak dianggap sebagai sumber tenaga keluarga untuk membantu orang tua. Anggapan bahwa banyak anak banyak rejeki. Anak menjadi kebangaan bagi orang tua.
BFaktor-faktor penunjang kelahiran (anti natalitas)
Adanya program keluarga berencana yang mengupayakan pembatasan jumlah anak. Adanya ketentuan batas usia menikah, untuk wanita minimal berusia 16 tahun dan bagi laki-laki minimal berusia 19 tahun. Anggapan anak menjadi beban keluarga dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Adanya pembatasan tunjangan anak untuk pegawai negeri yaitu tunjangan anak diberikan hanya sampai anak ke – 2. Penundaaan kawin sampai selesai pendidikan akan memperoleh pekerjaan.
3. Migrasi
Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat lain. Dalam mobilitas penduduk terdapat migrasi internasional yang merupakan perpindahan penduduk yang melewati batas suatu negara ke negara lain dan juga migrasi internal yang merupakan perpindahan penduduk yang berkutat pada sekitar wilayah satu negara saja.
Faktor-faktor terjadinya migrasi, yaitu :
a. Persediaan sumber daya alam
b. Lingkungan social budaya
c. Potensi ekonomi
d. Alat masa depan
Rumus Tingkat Kematian Kasar
CDR = D/P x K
Ket :
CDR        = Crude Death Rate (Angka Kematian Kasar).
D             = Jumlah kematian (death) pada tahun tertentu
P             = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun tertentu
K             = Bilangan konstan 1000
Rumus Tingkat Kematian Khusus
ASDRx = Dx/Px x K
Ket :
ASDRx   = Angka Kematian khusus umur tertentu (x)
Dx           = Jumlah Kematian pada umur tertentu selama satu tahun
Px           = Jumlah Penduduk pada umur tertentu
K             = Bilangan konstan 1000
Angka Kelahiran
Angka kelahiran adalah angka yang menunjukkan bayi yang lahir dari setiap 1000 penduduk per tahun. Angka kelahiran bayi dapat dibagi menjadi tiga kriteria, yaitu:
  1. Angka kelahiran dikatakan tinggi jika angka kelahiran > 30 per tahun.
  2. Angka kelahiran dikatakan sedang jika angka kelahiran 20-30 per tahun.
  3. Angka  kelahiran dikatakan rendah jika angka kelahiran < 20 per tahun.

PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN INDONESIA




a.)   Zaman Batu Tua (Palaeolithikum)
Alat-alat batu pada zaman batu tua, baik bentuk ataupun permukaan peralatan masih kasar, misalnya kapak genggam Kapak genggam semacam itu kita kenal dari wilayah Eropa, Afrika, Asia Tengah, sampai Punsjab(India), tapi kapak genggam semacam ini tidak kita temukan di daerah Asia Tenggara
Berdasarkan penelitian para ahli prehistori, bangsa-bangsa Proto-Austronesia pembawa kebudayaan Neolithikum berupa kapak batu besar ataupun kecil bersegi-segi berasal dari Cina Selatan, menyebar ke arah selatan, ke hilir sungai-sungai besar sampai ke semenanjung Malaka Lalu menyebar ke Sumatera, Jawa. Kalimantan Barat, Nusa Tenggara, sampai ke Flores, dan Sulawesi, dan berlanjut ke Filipina.
b.)   Zaman Batu Muda (Neolithikum)
Manusia pada zaman batu muda telah mengenal dan memiliki kepandaian untuk mencairkan/melebur logam dari biji besi dan menuangkan ke dalam cetakan dan mendinginkannya. Oleh karena itulah mereka mampu membuat senjata untuk mempertahankan diri dan untuk berburu serta membuat alat-alat lain yang mereka perlukan.
Ciri – ciri zaman batu muda :
1.  Mulai menetap dan membuat rumah
2.  Membentuk kelompok masyarakat desa
3.  Bertani
4.  Berternak untuk memenuhi kebutuhan hidup
Bangsa-bangsa Proto-austronesia yang masuk dari Semenanjung Indo-China ke Indonesia itu membawa kebudayaan Dongson, dan menyebar di Indonesia. Materi dari kebudayaan Dongson berupa senjata-senjata tajam dan kapak berbentuk sepatu yang terbuat dari bahan perunggu.
  1. 2.     Kebudayaan Hindu, Budha, dan Islam
a.)   Kebudayaan Hindu, Budha
Pada abad ke-3 dan ke-4 agama hindu mulai masuk ke Indonesia di Pulau Jawa. Perpaduan atau akulturasi antara kebudayaan setempat dengan kebudayaan. Sekitar abad ke 5 ajaran Budha masuk ke indonesia, khususnya ke Pulau Jawa. Agama Budha dapat dikatakan berpandangan lebih maju dibandingkan Hinduisme,sebab budhisme tidak menghendaki adanya kasta-kasta dalam masysrakat. Walaupun demikian, kedua agama itu di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa tumbuh dan berdampingan secara damai. Baik penganut hinduisme maupun budhisme masng-masing menghasilkan karya- karya budaya yang bernilai tinggi dalam seni bangunan, arsitektur, seni pahat, seni ukir, maupun seni sastra, seperti tercermin dalam bangunan, relief yang diabadikan dalam candi-candi di Jawa Tengah maupun di Jawa Timur diantaranya yaitu Borobudur, Mendut, Prambanan, Kalasan, Badut, Kidal, Jago, Singosari, dll.
b.) Kebudayaan Islam
Abad ke 15 da 16 agama islam telah dikembangkan di Indonesia, oleh para pemuka-pemuka islam yang disebut Walisongo. Titik penyebaran agama Islam pada abad itu terletak di Pulau Jawa. Sebenarnya agama Islam masuk ke Indonesia, khususnya di Pulau Jawa sebelum abad ke 11 sudah ada wanita islam yang meninggal dan dimakamkan di Kota Gresik. Masuknya agama Islam ke Indonesia berlangsung secara damai. Hal ini di karena masuknya Islam ke Indonesia tidak secara paksa.
Abad ke 15 ketika kejayaan maritim Majapahit mulai surut , berkembanglah negara-negara pantai yang dapat merongrong kekuasaan dan kewibawaan majapahit yang berpusat pemerintahan di pedalaman. Negara- negara yang dimaksud adalah Negara malaka di Semenanjung Malaka,Negara Aceh di ujung Sumatera, Negara Banten di Jawa Barat, Negara Demak di Pesisir Utara Jawa Tengah, Negara Goa di Sulawesi Selatan . Dalam proses perkembangan negara-negara tersebut yang dikendalikan oleh pedagang. Pedagang kaya dan golongan bangsawan kota- kota pelabuhan, nampaknya telah terpengaruh dan menganut agama Islam. Daerah-daerah yang belum tepengaruh oleh kebudayaan Hindu, agama Islam mempunyai pengaruh yang mendalam dalam kehidupan penduduk. Di daerah yang bersangkutan. Misalnya Aceh, Banten, Sulawesi Selatan, Sumatera Timur, Sumatera Barat, dan Pesisr Kalimantan.
  1. 3.    Kebudayaan Barat
Unsur kebudayaan barat juga memberi warna terhadap corak lain dari kebudayaan dan kepribadian bangsa Indonesia adalah kebudayaan Barat. Masuknya budaya Barat ke Negara Republik Indonesia ketika kaum kolonialis atau penjajah masuk ke Indonesia, terutama bangsa Belanda. Penguasaan dan kekuasaan perusahaan dagang Belanda (VOC) dan berlanjut dengan pemerintahan kolonialis Belanda, di kota-kota propinsi, kabupaten muncul bangunan-bangunan dengan bergaya arsitektur Barat. Dalam waktu yang sama, dikota-kota pusat pemarintahan, terutama di Jawa, Sulawesi Utara, dan Maluku berkembang dua lapisan sosial ; Lapisan sosial yang terdiri dari kaum buruh, dan kaum pegawai.
Sehubungan dengan itu penjelasan UUD’45 memberikan rumusan tentang kebudayaan memberikan rumusan tentang kebudayaaan bangsa Indonesia adalah: kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budi rakyat Indonesia seluruhnya, termasuk kebudayaan lama dan asli yang ada sebagai puncak kebudayaan di daerah-daerah di seluruh Indonesia. Dalam penjelasan UUD’45 ditujukan ke arah mana kebudayaan itu diarahkan, yaitu menuju kearah kemajuan budaya dan persatuan, dengan tidak menolak bahan baru kebudayaan asing yang dapat mengembangkan kebudayaan bangsa sendiri serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia
Sumber :
  • https://alvinmod.wordpress.com/2014/11/10/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-penduduk/
  • https://ikhsankarim.wordpress.com/2014/11/10/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-penduduk/
  • http://takanlupa.blogspot.co.id/2014/12/tugas-isd-ii-perkembangan-penduduk-dan.html
  • https://adeadangsuryana.wordpress.com/tag/pertumbuhan-dan-perkembangan-kebudayaan-di-indonesia/

Yuk Baca yang lain:

PENGERTIAN ILMU SOSIAL DASAR (ISD)



Pengertian

  Ilmu sosial dasar merupakan ilmu yang mempelajari masalah-masalah sosial, khususnya masalah2 yg diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan teori-teori yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah) MK.
   Ilmu Sosial Dasar bukan merupakan disiplin ilmu tersendiri, karena IlmuSosial Dasar tidak mempunyai obyek dan metode ilmiah tersendiri dan juga is tidak mengembangkan suatu penelitian sebagai mana suatu disiplin ilmu, seperti ilmu-ilmu sosial di atas.
   Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu bahan studi atau Program Pengerjaan yang khusus dirancang untuk kepentingan pendidikan/pengajaran yang di Indonesia diberikan di Perguruan Tinggi. Tegasnya mata kuliah Ilmu Sosial Dasar diberikan dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya dapat ditingkatkan, sehingga lebih peka terhadapnya.

Tujuan ISD

Sebagai salah satu dari Mata Kuliah Dasar Umum, Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa agar :
a. Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.

b. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.

c. Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya) secara kritis-interdisipliner.

d. memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.


Perbedaan antara IPS dan ISD

Adapun perbedaan antara keduanya adalah :
  • Ilmu Sosial Dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan.
  • Ilmu Sosial Dasar merupakan satu matakuliah tunggal, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan).
  • Ilmu Sosial Dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan ketrampilan intelektual.

Referensi :

  • http://tyaskartika.blogspot.co.id/2010/11/pengertian-ilmu-sosial-dasar-isd_14.html
  • https://wisnuardiansyah.wordpress.com/2010/10/03/pengertian-isd-ilmu-sosial-dasar/
  • http://ariefsz.blogspot.co.id/2009/12/isd-pengertian-tujuan-isd-dan-ips.html
  • https://putrasinambela.wordpress.com/2013/10/01/pengertian-tujuan-isd-ruamg-lingkup-isd-persamaan-isd-dan-ips/






Yuk Baca yang lain: