Pengantar Bisnis Informatika




A. Definisi


a. Bisnis
        Bisnis dalam ilmu ekonomi memiliki definisi Sebuah kegiatan menjual suatu barang atau jasa kepada pelanggan untuk mendapatkan laba. Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata “bisnis” sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya “bisnis pertelevisian.” Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa.

b. Teknologi Informasi dan Komunikasi
      Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information and Communication Technologies (ICT), adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. Jika ditinjau dari asal sebuah kata teknologi. Kata teknologi berasal dari bahasa Yunani, technologia, atau techne yang mempunyai arti ‘keahlian’ dan logia yang berarti ‘pengetahuan’. Dalam pengertian yang sempit, teknologi merupakan sesuatu yang mengacu pada objek benda yang dipergunakan untuk kemudahan aktivitas manusia, seperti mesin, perkakas, atau perangkat keras. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komu nikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Sedangkan Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media yang berbeda untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk text, audio, grafik, animasi, dan video.



c. Bisnis Informatika Dan Jenisnya
Bisnis informatika adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau kelompok orang yang memiliki nilai (value) dengan tujuan mendapatkan keuntungan yang dilakukan dengan bantuan teknologi informasi. Teknologi informasi  disini mencakup semua hal yang berkaitan dengan teknologi informasi seperti internet.

Tidak dapat dipungkiri Bisnis informatika berkembang dengan pesat akhir-akhir ini. Intenet sudah mengalami pergeseran didalam kebutuhan masyarakat. Dahulunya, internet merupakan kebutuhan pelengkap atau masih merupakan kebutuhan yang mewah bagi sebagian masyarakat. Di zaman ini, kebutuhan internet sudahlah menjadi kebutuhan sekunder bahkan primer. Hal ini dikarenakan perkembangan pola pikir dan hidup masyarakat ditambah maraknya teknologi muktahir yang memungkinkan pencapaian informasi yang mudah didapat dan cepat. Akses internet pun kian mudah didapatkan. Hal ini mendorong para pebisnis untuk memanfaatkannya dengan beragam cara untuk memajukan usahanya.

Sejalan dengan cepatnya perkembangan bidang teknologi, perusahaan-perusahaan makin dipacu untuk menggunakan teknologi yang maju sebagai senjata untuk tetap survive dan memenangkan persaingan yang kian hari terasa ketat dan keras. Akhir-akhir ini penggunaan internet yang menjurus kepada cyberspace kelihatannya akan mendominasi seluruh kegiatan di atas permukaan bumi di masa kini dan masa datang dan secara umum akan berubah menjadi alat untuk persaingan antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya. Ini pun akan membawa dampak yang sangat besar bagi setiap perusahaan. Dampak pada aspek persaingan adalah terbentuknya tingkat kompetisi yang semakin tajam. Globalisasi ekonomi juga membuat perubahan menjadi konstan, pesat, radikal, serentak, dan pervasif. Sehingga perusahaan harus memiliki kemampuan yang cepat untuk beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi sehingga perusahaan akan mampu bersaing dengan para kompetitornya.

a.         1.  E-commerce

E-Commerce atau bisa disebut perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-Commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

     Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.

       E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, dimana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan, dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basis data atau pangkalan data (database), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:
  • E-mail dan Messaging
  • Content Management Systems
  • Dokumen, Spreadsheet, Database
  • Akunting dan sistem keuangan
  • Informasi pengiriman dan pesanan
  • Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
  • Sistem pembayaran domestikdan internasional
  • Newsgroup
  • On-line Shopping
  • Conferencing
  • Online Banking
Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini antara lain: eBay, Yahoo, Amazon.com, Google, dan PayPal. Untuk di Indonesia bisa dilihat di tradeworld.com, bhineka.com, fastncheap .com, dll.
Kelebihan e-commerce:

  • Meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses pemasaran.
  • Meningkatkan daya saing perusahaan.
  • Menggantikan konsep manual.
  • Pertukaran data atau informasi jadi lebih mudah.
  • Memudahkan bagi calon pembeli untuk melakukan pembelian produk khususnya produk yang sulit dicari atau jauh dari tempat tinggalnya.
  • Dalam melakukan transaksi melibatkan intitusi lain, sehingga menguntungkan bagi intitusi itu.


Kekurangan e-commerce:
  • Produk yang dijual tidak semuanya ditampilkan.
  • Penjelasan produk kurang jelas.
  • Harga terkadang tidak sesuai.
  • Produk kurang dikenal oleh masyarakat.
  • Kurang aman dalam melakukan transaksi.
  • Tampilan produk kurang jelas.
  • Sering dijadikan untuk melakukan tindak kejahatan, khususnya penipuan.

      2.  Consultant
Konsultasi teknologi informasi (juga disebut TI konsultasi, konsultasi komputer, konsultasi computing, bisnis teknologi konsultasi dan layanan teknologi atau IT penasihat) adalah bidang yang berfokus pada bisnis menasihati tentang cara yang terbaik untuk menggunakan teknologi informasi untuk memenuhi tujuan bisnis mereka. Selain memberikan saran, konsultan TI sering memperkirakan, mengelola, melaksanakan, menyebarkan dan mengelola sistem TI atas nama ‘bisnis’ yang dikenal sebagai outsourcing.

Industri konsultasi TI dapat dilihat sebagai sistem empat-tier:
  • Profesional jasa perusahaan yang mempertahankan tenaga kerja profesional besar dan tingkat perintah tagihan yang tinggi.
  • Staffing perusahaan, yang menempatkan teknologi dengan bisnis secara sementara, biasanya dalam menanggapi absensi karyawan, kekurangan keterampilan sementara dan proyek-proyek teknis.
  • Independen Konsultan, yang bekerja sendiri atau yang berfungsi sebagai karyawan dari perusahaan kepegawaian atau sebagai kontraktor independen dalam hak mereka sendiri.
  • Konsultasi keamanan informasi.
  • Ada berbagai alasan mengapa konsultan dipanggil:
  • Untuk mendapatkan eksternal, saran yang lebih objektif dan rekomendasi.
  • Untuk mendapatkan akses keahlian khusus para konsultan.
  • Hanya sebagai bantuan sementara selama proyek satu kali, dimana memperkerjakan karyawan tetap tidak diperlukan.
  • Untuk outsourcing semua atau bagian dari layanan TI.
  • Empat prinsip dasar IT konsultasi adalah:
  • Fokus pada hubungan: Memahami kepribadian dan harapan klien, organisasi klien dan semua stakeholder lainnya.
  • Jelas diterapkan peran: peran dan tanggung jawab ditetapkan untuk kedua klien, stakeholder lainnya, dan tim konsultasi.
  • Visualisasikan sukses: membantu klien melihat akhir di awal.
  • Anda Advise, mereka putuskan: klien adalah orang terbaik untuk memutuskan.
  • Sebuah konsultasi IT perlu memiliki keterampilan sebagai berikut:
  • Penasehat keterampilan.
  • Keterampilan teknis.
  • Bisnis keterampilan.
  • Keterampilan komunikasi.
  • Keterampilan manajemen.
  • Penasehat bahasa keterampilan.
  • Bisnis dan manajemen bahasa keterampilan.
  • Teknis bahasa keterampilan.
            3. Software House
Software house adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang software development. Requirement yang dibutuhkan oleh sebuah software house adalah : sistem informasi ini mampu menangani beberapa aspek dasar dalam setiap perusahaan, diantaranya adalah kepegawaian, transaksi project, dan inventaris perusahaan. Software house merujuk kepada sekelompok orang atau individu atau perusahaan kecil yang melakukan bisnis dalam bidang pembuatan perangkat lunak (software). Produk yang dihasilkan bisa spesifik untuk client tertentu (seperti aplikasi intranet untuk sebuah company) , atau bersifat umum (seperti aplikasi untuk toko, apotik, rental mobil, dll) yang bisa digunakan oleh banyak client. Pada kategori Software Development pihak customer dapat memilih paket yang disediakan oleh perusahaan yang terdiri dari pembuatan software aplikasi, tutorial dan maintenance. Namun pihak customer dapat tidak memilih paket tersebut yang berarti hanya memesan software aplikasi sehingga biaya yang dikenakan lebih murah. Sedangkan pada kategori Tutorial, hal yang menentukan adalah lamanya kegiatan tutorial dan jumlah peserta tutorial. Lain lagi halnya dengan kategori Riset

Kebutuhan perangkat dan SDM :
  • lokasi/tempat sebagai camp kerja, yang membuat betah/nyaman para pegawai di dalamnya
  • 3 sampai 4 unit komputer client dengan spesifikasi "powerfull", 1 unit komputer server yang stabil, koneksi internet
  • program-program sumber (master installer) yang cukup lengkap untuk instalasi bila sewaktu-waktu diperlukan
  • sarana komunikasi pendukung
  • sumber bacaan sebagai referensi
           Untuk mendapatkan sebuah project/order, bisa dilakukan berbagai macam cara, seperti: melalui rekan/kolega yang berpotensi bisa memberikan project, promosi lewat iklan di media cetak atau internet, hunting project di internet, metode jemput bola (langsung membuat proposal dan penawaran kepada calon client yang berpotensi membutuhkan produk/jasa IT). Bila modal yang ada minim, tetapi kemampuan/skill IT nya mencukupi, cobalah dengan metode "kumpul bareng" sesama SDM IT membuat usaha gotong royong, masing-masing membawa "sumbangan modal" seperti komputer dan lain-lain, sedangkan output dari hasil project bisa diatur seproporsional mungkin yang menyenangkan semua pihak.


B. Perkembangan Bisnis Informatika di  Indonesia dan Dunia
        Saat ini perkembangan bisnis informatika baik di Indonesia khususnya maupun di dunia sudah berkembang dengan sangat pesat. Hampir semua bisnis baik dari perusahaan yang berskala besar maupun yang berskala kecil menggunakan teknologi informasi untuk menjalankan bisnisnya. Teknologi informasi telah banyak memberi kemudahan-kemudahan dalam proses bisnis, seperti kemudahan mencari semua informasi yang dibutuhkan, hanya dengan sekali klik saja kita sudah dapat menemukan informasi yang kita butuhkan.
         Kemajuan bisnis informatika di Indonesia ini ditunjang oleh pesatnya perkembangan teknologi saat ini dan juga banyaknya pengguna teknologi itu sendiri,  serta tidak memerlukan modal yang banyak, lewat bantuan teknologi internet, perusahaan dapat menjalankan bisnisnya secara E-commerce atau dengan software house, karena cukup dengan membuat situs web yang mampu menarik perhatian, sosialisasi yang baik, maka konsumen akan datang dan keuntungan akan didapat. Para pebisnis sekarang juga dapat melakukan perdagangan selama 24 jam tanpa mengenal batas ruang dan waktu serta terjangkau semua kalangan.
     Selain mengefisiensikan waktu dan biaya, kemajuan teknologi informasi ini juga mempermudah dalam pembuatan laporan keuangan, menyimpan dokumen-dokumen perusahaan dalam database, mempermudah komunikasi dengan menggunakan e-mail, video conference atau internet call jika rekan bisnis berada di negara lain. Perusahaan juga dapat membuat CRM (customer relationship management) yaitu data record setiap transaksi antara perusahaan dan pelanggan.
        Teknologi informasi sangat dibutuhkan dan tidak dapat dipisahkan dari dunia bisnis, serta sudah menjadi bagian yang sangat penting dalam mengelola dan meningkatkan pelayanan. Dan bisnis dalam bidang informatika ini memiliki peluang yang cukup baik dan menjanjikan ke depannya.
         Perkembangan bisnis teknologi informatika di Indonesia meningkat sangat pesat, hal ini dapat dilihat dari peningkatan kebutuhan akan teknologi informatika yang sangat besar dari tahun ke tahun. Bisnis informatika mempunyai potensi yang besar untuk kedepannya, karena itu perlu didukung oleh sumber daya yang berkualitas serta perangkat teknologi yang canggih baik itu perangkat keras atau perangkat lunaknya. Dengan kehadiran teknologi informasi, maka dapat menjadi solusi dan membantu proses bisnis yang ada  serta dapat mengoptimalkan efisiensi bisnis  berbasis teknologi informasi tersebut.
         Jadi perkembangan dan kemajuan bisnis dunia saat ini sudah sangat pesat sekali dan sangat menggiurkan, bisnis ini berkembang setiap detiknya. Kemajuan dunia bisnis di bidang teknologi informasi ini berkembang pesat karena adanya media informasi dan perangkat teknologi yang semakin canggih. Salah satu media dalam bisnis di dunia informatika ini adalah internet. Internet merupakan jaringan komputer yang berisi sumber informasi. Banyak perusahaan yang memanfaatkan internet sebagai ladang bisnis, seperti menjual jasa, menjual dan membeli produk serta memasarkan suatu produk. Pertumbuhan bisnis online shop merupakan contoh yang nyata, begitu juga warnet yang banyak dijumpai dimana saja. Di masa mendatang, teknologi informasi dan telekomunikasi akan menjadi sektor yang paling dominan. Saat ini saja teknologi informasi sudah banyak berperan dalam bidang pendidikan, pemerintahan dan keuangan serta perbankan.
Ada 5 model bisnis teknologi informasi dan komunikasi, diantaranya adalah :
  • Lisensi produk software (contohnya perusahaan Andal Software, Dycode, Oracle)
  • Iklan (contohnya Detik.com, Google)
  • Software sebagai layanan (contonya Infisys pushmail, Salesforce.com)
  • Penjualan perangkat keras (contohnya Zyrex, Axioo, Apple)
  • Penjual jasa konsultasi, integrase, training (contohnya Inixindo, Sigma, Redhat)
C. Contoh Perusahaan Yang Bergerak Dalam Bisnis Informatika 
    Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna mengambil foto, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik Instagram sendiri. Satu fitur yang unik di Instagram adalah memotong foto menjadi bentuk persegi, sehingga terlihat seperti hasil kamera Kodak Instamatic dan polaroid. Hal ini berbeda dengan rasio aspek 4:3 yang umum digunakan oleh kamera pada peranti bergerak.
Sejarah
     Nama instagram berasal dari pengertian dari keseluruhan fungsi aplikasi ini. Kata “insta” berasal dari kata “instan”, seperti kamera polaroid yang pada masanya lebih dikenal dengan sebutan “foto instan”. Instagram juga dapat menampilkan foto-foto secara instan, seperti polaroid di dalam tampilannya. Sedangkan untuk kata “gram” berasal dari kata “telegram”, dimana cara kerja telegram sendiri adalah untuk mengirimkan informasi kepada orang lain dengan cepat. Sama halnya dengan Instagram yang dapat mengunggah foto dengan menggunakan jaringan internet, sehingga informasi yang ingin disampaikan dapat diterima dengan cepat. Oleh karena itulah Instagram berasal dari instan-telegram.

Kelebihan Instagram

  • Tidak berbayar
  • Banyak digunakan
  • Mudah digunakan
  • Promosi yang mudah
  • Media utama berupa foto
  • Koneksi dengan sosial media lain
Kekurangan Instagram
  • Harus update secara berkala
  • Spamming
  • Transaksi yang kurang praktis
  • Persaingan yang ketat
   
source : 




Yuk Baca yang lain:

0 Response to "Pengantar Bisnis Informatika"

Posting Komentar